Selamat datang di blog saya "YENDRA84 ---- MARI MENCARI ILMU BERMANFAAT"

Selasa, 27 November 2012

Cara Memasukan JOOMLA ke XAMPP

Jika Anda belum memiliki program CMS Joomla, silahkan unduh programnya di www.joomla.org. File program Joomla yang diperoleh dari www.joomla.org berformat .zip dan sebelum diinstal, anda harus mengekstraknya dahulu.Untuk mengekstrak file, klik kanan pada file .zip lalu klik Extract All seperti gambar berikut:



Setelah itu, ikuti tahap demi tahap hingga proses ekstraksi selesai, hingga folder Joomla 2.5.1 menjadi seperti gambar berikut:


Kedua file pada gambar di atas adalah file Joomla 2.5 (2.5.1), pada bagian kiri masih dalam format .zip sedangkan pada bagian kanan adalah hasil ekstraksi dari file bagian kiri. Bukalah folder Joomla 2.5 pada gambar di atas sampai melihat folder/file seperti gambar berikut:


Langlah selanjutnya kita akan masuk ke folder Xampp 1.7.4 yang telah kita install. Jika Anda menginstal Windows pada direktori C:\ maka folder Xampp terdapat pada C:\program files\xampp atau C:\xampp dan folder/file dalam xampp tersebut seperti gambar berikut:


Cari dan bukalah folder htdocs, hingga tampil seperti gambar berikut:


Buatlah folder kosong dalam folder htdocs atau pada gambar di atas, misalnya toko-online, selanjutnya salin semua file yang ada dalam folder Joomla 2.5, hingga menjadi seperti gambar berikut:


Selanjutnya bukalah browser Anda misalnya Mozilla firefoks, dan ketik pada tab url: http://localhost/toko-online dan akan tampil seperti gambar berikut:


Pilih Bahasa misalnya Bahasa Inggris (English United States), lalu klik Next, dan akan muncul halaman berikut ini:


Klik Next, lalu Anda akan melihat gambar berikut:


Gambar di atas menampilkan GNU General Public License yakni syarat dan ketentuan penyalinan, penggunaan, modifikasi Joomla termasuk aplikasi GNU lainnya. Bacalah dahulu lisensi tersebut sebelum melanjutkan. Jika telah membaca dan memahaminya, klik Next, maka Anda akan melihat gambar (potongan gambar) berikut:


Pada gambar di atas kita diminta untuk memasukkan user nama dan password serta database name (nama database). Tutorial bagian 2 ini nanti akan dilanjutkan pada bagian 3 sebab memasukkan nama database tidak boleh sembarangan sebab database yang kita buat pada server lokal, tidak bisa diekspor/dihubungkan dengan database pada server database mysql saat online.


bagian 3
Artikel ini adalah lanjutan dari Bagian 1 dan Bagian 2. Pada bagian 2 pembahasan sampai pada gambar berikut:




Gambar di atas adalah halaman pengaturan dasar (Basic Settings). Ada beberapa hal yang harus kita isi, yakni sebagai berikut:

  1. Database type, adalah tipe database. Ada 2 pilihan yakni Msql dan Msqli. Pilih saa Msql.
  2. Host Nama adalah nama host database. Umumnya dipilih localhost.
  3. User Name adalah nama pengguna Anda pada database Anda. Karena proses instalasi joomla secara offline, maka pilih saja root sebagai user nama database Anda.
  4. Password, adalah kata sandi pada database Anda. Kosong saja.
  5. Database name, adalah nama database. Dalam menentukan Nama Database, kita juga bebas memilih nama apa saja. Akan tetapi di beberapa web hosting, ada yang mensyaratkan nama database unik demi keamanan website dan database Anda. Jadi untuk membuat nama database pada file Joomla, Anda sebaiknya membuat database dahulu di database website Anda, agar saat website Anda diunggah ke web hosting, database di server lokal dapat dihubungkan dengan database pada server website Anda. Kesalahan 1 huruf/karakter saja, database tidak bisa dihubungkan.
Pembuatan Database pada Server Web
Bagi Anda yang sudah memiliki domain dan hosting di masterweb, anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini, bagi Anda yang belum memiliki domain dan hosting di masterweb, kunjungi www.masterweb.net.  Namun jika Anda membeli domain dan hosting di tempat lain, tanyakan kepada penyedia layanan Anda bagaimana cara membuat database. Anda juga yang sudah membeli domain dan hosting di masterweb, dapat juga menanyakannya kepada Technical Support Masterweb (Layanan 24 Jam), akan tetapi tidak ada salahnya jiika mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Domain penulis adalah www.loket-fastpay.com, namun pada tutorial ini akan menggunakan sub domain yakni www.toko-online.loket-fastpay.com. Untuk membuat database tentunya harus masuk dahulu ke kontrol panel. Jika Anda tidak mengerti atau tidak berhasil membuat database, tanyakan ke Technical Support Masterweb. Jika database sudah berhasil dibuat tentunya Anda sudah memiliki nama database, user name database, dan kata sandi database (kata sandi kosongkan).


Karana nama database sudah ada, maka kita lanjut ke proses penginstalan, pada gambar di atas. Nama Database yang dibuat penulis adalah k8301520_xxxx_yyyyydb, dan gambar di atas menadi sebagai berikut:



Tabel prefix, biarkan saja. Namun Ada 2 pilihan lagi, kita memilih salah satu yakni Backup dan Remove. Jika dipilih Backup maka database yang telah dibuat pada http://localhost/phpmyadmin tidak akan terhapus. Jika Anda memilih remove, maka database yang telah dibuat sebelumnya akan dihapus, karena anda adalah pemula, maka pilih remove saja. Setelah itu klik tombol Next pada sudut kanan atas halaman browser Anda, dan anda akan melihat halaman berikut ini:


Gambar di atas adalah konfigurasi FTP (File Transfer Protokol). Jika Anda belum mengerti konfigurasi ini, anda dapat melewatinya. Klik Next untuk melanjutkan:


Gambar di atas adalah pengaturan dasar website Anda.
  • Site Name adalah nama situs/web Anda. Kita bebas memberikan nama apa saja, namun sebaiknya menggunakan nama yang sesuai dengan konten website kita. Misalnya, Selamat Datang di Toko Online Kami.
  • Your Email, adalah email Anda.Email berfungsi untuk menerima pesan saat ada pengunjung website melakukan pendaftaran. Isilah email dengan email yang benar.
  • Admin User Name, adalah Nama pengguna Admin dimana admin itu adalah anda. Anda dapat menggunakan user name admin.
  •  Admin Password, adalah kata sandi yang akan digunakan untuk masuk ke administrator joomla. Administrator joomla adalah tempat dimana kita dapat melakukan pengaturan, mengisi konten dan lain-lain pada website kita.
  • Confirm Admin Password adalah konfirmasi kata sandi yang telah dimasukkan pada Admin Password.
  • Installing Sample Data, adalah menginstall contoh data. Maksudnya jika kita melakukan penginstalan sampel data, maka ada beberapa data/konten standar akan turut diinstal pada website kita. Hal mempermudah bagi pemula yang ingin membangun website dengan Joomla, Anda cukup menyunting beberapa data yang ada, website sudah jadi dengan sendirinya.
Setelah semua data yang diperlukan diisi dengan benar, selanjutnya kliki Next, dan akan tampil halaman berikut ini:

Gambar di atas menandakan bahwa instalasi berhasil dilakukan, namun agar website kita dapat dibuka, kita harus menghapus folder "Instalations". Folder "Instalations" dapat dihapus manual dengan masuk ke direktori di mana file-file joomla disimpan dan yang dihapus adalah folder "Instalations", namun pada Joomla 2.5.1 yang diinstal secara offline, folder "Instalations" dapat juga dihapus melalui halaman pada gambar di atas. Untuk menghapusnya, klik pada Remove Instalations Folder, dan untuk melihat tampilan website Anda, klik pada Site pada bagian atas. Tampilan website Anda seperti pada gambar berikut:



Pada tahap ini, Joomla berhasil dinstal pada komputer kita. Selamat Mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar