Selamat datang di blog saya "YENDRA84 ---- MARI MENCARI ILMU BERMANFAAT"

Senin, 03 Desember 2012

INSTALASI SISTEM OPERASI GUI

INSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS GUI (graphical user interface)  Linux Ubuntu dan Windos 7

1. INSTALASI UBUNTU

Setelah semua persiapan selesai, boot PC menggunakan CD-ROM Ubuntu 12.04.
Karena Ubuntu menggunakan konsep live cd, kita akan diberi pilihan untuk mencoba-coba dulu atau langsung melakukan instalasi. Kalau ingin coba-coba dulu tidak perlu khawatir, sebab nantinya kita juga dapat memulai instalasi dari desktop. Bagi yang sudah tidak sabar langsung saja klik 'Install Ubuntu'.

Instalasi Ubuntu membutuhkan ruang harddisk dengan kapasitas minimal 4,6 GB. Sedangkan dua pilihan lainnya, tersambung dengan sumber energi dan Internet hanya bersifat opsional. Jadi abaikan saja dan klik 'Continue'.
Pemilihan partisi merupakan tahap yang kritis karena jika salah bisa saja menghapus data-data di harddisk. Untuk instalasi di PC/laptop yang sudah memiliki sistem operasi dan data, pastikan untuk memilih 'Something else'. Pilihan 'Erase disk and install Ubuntu' hanya aman untuk PC/laptop yang belum memiliki sistem operasi dan data atau instalasi di VirtualBox.
Pilih harddisk yang akan digunakan untuk instalasi, lanjutkan dengan klik tombol 'Continue'.
Pilih zona waktu sesuai dengan wilayah kita, untuk Indonesia bagian barat pilihannya adalah Jakarta. Klik 'Continue' untuk melanjutkan.
Pilihan tata letak keyboard di Indonesia kebanyakan adalah English (US)-English (US). Kecuali menggunakan keyboard dengan tata letak berbeda, biarkan saja pilihan default lalu klik 'Continue'.
Tahapan instalasi akan dilanjutkan dengan isian untuk nama, nama komputer, nama pengguna, dan password. Selesai mengisi informasi yang dibutuhkan, klik 'Continue'.
Tunggu hingga instalasi selesai.
Apabila instalasi sudah selesai, silakan restart komputer untuk masuk ke sistem Ubuntu 12.04 Alpha 2 yang baru.


2. INSTALASI WINDOWS 



Langkah 1

Atur bios pada PC/laptop agar booting pertama menjadi ke DVD. Untuk melakukan pengaturan pada bios biasanya ketika PC menyala terdapat keterangan key/tombol mana yang harus ditekan untuk bisa masuk ke menu bios, misal tombol F2 atau tombol Del. Ketikan berada di dalam menu bios, cari pengaturan booting dan ubah booting pertamanya ke perangkat DVD. Kemudian masukan DVD Windows 7 dan restart. Ketika PC kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " segera klik pada sembarang tombol keyboard dan PC pun mulai mempersiapkan file yang dibutuhkan untuk melakukan installasi seperti gambar di bawah.

Langkah 2

Setelah semua file siap, akan tampil "Starting Windows" dilanjutkan pengaturan bahasa, format waktu dan input keyboard. Atur seperti gambar di bawah kemudian klik tombol next.

Langkah 3

Kemudian tampilan akan terlihat seperti gambar di bawah ini, klik pada pilihan "Install now" maka pengaturan pun dimulai. Jangan lupa mencentang pilihan "I accept the license terms" ketika jendela lisensi ditampilkan, klik tombol next.

Langkah 4

Apabila langkah ke 3 selesai selanjutnya kita masuk ke tahap berikutnya, yaitu pilihan apakah kita akan mengupgrade sistem operasi atau melakukan install ulang pada PC kita. Pilih pilihan kedua "Custom (advanced)".

Langkah 5

Langkah ke 5 adalah tahap pembagian partisi pada hardisk kita. Klik pada "Drive options (advanced)" untuk memulai melakukan partisi pada hardisk.
Pada drive option, klik "New".
Masukkan besarnya kapasitas penyimpanan pada partisi yang akan kita buat. Pada tutorial ini saya akan membagi hardisk 80Gb menjadi 2 partisi dan mengisi angka 40000 yang artinya 40Gb untuk partisi pertama yang akan kita buat. Jangan lupa klik Apply.
Klik Ok jika terdapat peringatan seperti gambar di bawah.
Lakukan hal yang sama (Langkah 5) pada sisa hardisk yang belum terpakai, sehingga akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Klik pada "Disk 0 Partition 2" yang nantinya akan menjadi drive C (system) kemudian klik Next.

Langkah 6

Setelah tombol next di klik (Langkah 5) maka installasi pun dimulai, sistem akan mengcopy dan melakukan installasi pada file-file yang terdapat pada DVD WIndows 7. Jika telah selesai sistem akan secara otomatis melakukan restart.

Langkah 7

Setelah restart, biarkan windows kembali menyala dan melanjutkan proses installasi hingga selesai. Jika telah selesai, windows akan kembali melakukan restart secara otomatis.

Langkah 8

Jika langkah sebelumnya telah beres, saatnya kita melakukan personalisasi pada Windows 7 yang akan kita gunakan nanti. Pertama,isikan nama pengguna (misalkna nama Anda) seperti gambar di bawah dan klik tombol next.
Jika diperlukan, isi password yang nantinya digunakan untuk masuk ke lingkungan windows yang telah diinstall dan next.
Masukan product key windows Anda dan next atau skip jika Anda belum memiliki product key.
Setelah memasukan product key (langkah sebelumnya) tahap selajutnya adalah mengatur update pada windows kita kelak, apakah secara otomatis di update, hanya bagian pentingnya yang di update atau jangan pernah melakukan update otomatis ketika terhubung dengan internet.
Berikutnya mengatur Time zone, Tanggal dan Jam. Silakan di sesuaikan dan klik next.
Tunggu sampai sistem selesai menyimpan semua pengaturan yang telah Anda buat dan berhasil :) sekarang PC Anda telah terinstall Windows 7.

Langkah 9

Setelah windows selesai di install, tahap selanjutnya adalah melakukan installasi driver pendukung seperti driver video, audio, bluetooh, wifi, dll.

Semoga tutorial ini dapat memberikan Anda masukan tentang tahap demi tahap melakukan installasi sistem operasi Windows 7 pada PC. Mohom maaf apabila bahasa yang digunakan terasa rancu dan tidak tepat. Silakan tinggalkan komentar Anda jika ada pertanyaan lebih lanjut

Setting mikrotik untuk speedy bagi pemula


kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara setting mikrotik untuk speedy bagi pemula yang sedang ingin mengenal mikrotik seperti saya, ok mari kita langsung saja yang tidak usah banyak omong. :D


TOPOLOGY








Dalam hal ini Mikrotik sebagai gateway, modem dengan mode bridge, dialing speedy dari mikrotik
IP modem 192.168.1.1/24
Client 192.168.3.x/24 dengan gateway 192.168.3.254
Routerboard yang digunakan disini RB450, tapi tutorial ini juga bisa digunakan untuk RB759, RB750G, RB450G etc
semua setting via GUI-nya winbox, tidak menggunakan terminal console sama sekali



note :
sebelumnya anda harus sudah memiliki file winbox.exe bisa anda download disini
disini medem yang dipakai TP-link, untuk modem lain silahkan baca manual modem masing - masing

Jika semua hal diatas sudah anda siap kan dan dimengerti selanjutnya mari kita terjun ke TKP ;

Pertama ;
hubungkan kabel ADSL ke modem, dan PC anda dengan modem langsung, belum melewati routerboard mikrotik. setting IP PC
anda satu subnet dengan IP default modem ;
IP: 192.168.1.2
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.1.1


Kedua ;
buka browser anda dan masukan alamat modem : 192.168.1.1 lalu tekan enter
default username : admin
default password : admin
pilih Quick Start>>Run Wizard







untuk VPI/VCI tergantung daerah anda, biasanya seperti 0/35 atau bisa juga 8/81



sekarang cek status modemnya apakah sudah terkoneksi dengan internet apa belum







kalau belum connected, jangan ke langkah selanjutnya, cek apakah ada yang salah, terutama nilai VPI/VCI nya dan
apakah lampu ADSL nya menyala atu tidak.


Setting mokrotik sebagai gateway
sekarang pasang modem > mokrotik > switch seperti gambar topology jaringan diatas. modem terhubung ke ether 1 mikrotik,
sedangkan switch terhubung ke ether 5.
setting IP PC anda lagi, sekarang IP PC berbeda subnet dengan subnet modem:
IP : 192.168.3.1
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.3.254
DNS server : 192.168.3.254
lalu buka winbox anda terus scan mac-addres mikrotik, kemudian login





login : admin no password
pertama kali login, kita remove default configuration





klik remove configuration. router akan disconnected setelah kita remove default confignya. login setelah beberapa saat
menunggu router selesai reboot lalu ubah nama interface agar kita mudah dalam setting




untuk ether 5 kita beri nama ether5-lan
atur IP addres : klik IP >> Addres >> +






hasilnya ;





tutup winbox, terus login lagi, kali ini gunakan IP mikrotik, bukan mac-addres lagi, karena koneksi dengan mac-addres
kadang bermasalah.
sekarang setting pppoe-client, kita akan dialing speedy melalui mikrotik





name : pppoe-client
interface : ether1-speedy







masukan user name dan password speedy anda lalu apply
mikrotik akan melakukan dialing, jika setingan benar, yser name dan password juga benar, maka beberapa saat status pppoe akan connected




 cek di IP >> Routes, disitu akan satu routes dengan dst. addres 0.0.0.0/0






yang diblok merah adalah IP publik anda, sedang kan yang biru adalah IP gateway yang anda dapat dari speedy
langkah selanjutnya setting DNS, masuk ke IP >> DNS >> Setting





disini contoh memakai DNS google. jangan lupa, allow remote request harus dicentang
lanjut ke masquerade :
buka IP >> Firewall >> NAT



 hasilnya ;





Silahkan anda coba untuk browsing.

jika anda sudah bisa browsing berarti anda sudah bisa setting mikrotik dalam tahap awal. Selanjutnya anda tinggal mencari
informasi untuk memaksimalkan kinerja mikrotik

Sabtu, 01 Desember 2012

DOWNLOAD MATERI

1. Membuat Emai Yahoo

Tentang MOTHERBOARD komputer


                                  Download juga tentang PROCESSOR
1.       Harddisk Port
Harddisk Port adalah Port/Soket yang di gunakan untuk memasang Kabel Data Harddisk. Port Harddisk ini juga digunakan untuk Optical Disk (CDRom, DVDRom, DVDRW, dll).
Saat ini, kita mengenal 2 jenis Harddisk Port yaitu:
-          IDE (Integrated Drive Electronics) Port, yaitu Port Harddisk 40 Pin yang menghubungkan Motherboard dengan Harddisk melalui Kabel Data IDE. Port ini biasanya disediakan 2 buah yang terdiri dari : Primary dan Secondary.
IDE Port juga dikenal dengan nama ATA (Advanced Technology Attachment).
-          SATA Port, yaitu kepanjangan dari Serial ATA. SATA bisa di bilang pengembangan dari interface ATA dengan kecepatan transfer data yang lebih baik. Dengan munculnya Serial ATA, maka interface yang lama di sebut Parallel ATA (PATA).

2.       Floppy Drive Port
Floppy Drive Port, adalah interface untuk Floppy Driver. Meski saat ini sudah jarang di gunakan, interface ini masih sering ada di setiap Motherboard.

3.       Baterai CMOS
Baterai CMOS adalah salah satu komponen yang hamper pasti ada di setiap Motherboard. Fungsi Baterai CMOS adalah menyimpan settingan yang terdapat pada BIOS (Basic Input Output System). Baterai CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor) akan bekerja ketika supply power tidak dinyalakan hingga settingan BIOS seperti tanggal dan waktu akan tetap berjalan meski computer kita matikan selama 1 bulan.

4.       Jumper-jumper
Jumper adalah penghubung antar PIN di Motherboard atau di komponen lain. Di Motherboard, terdapat beberapa setting PIN yang kadang perlu kita Jumper. Yaitu:
-          Clear CMOS : Adalah Pin setting yang kita butuhkan ketika kita atau computer salah menyetting BIOS. Hingga menyebabkan computer tidak berjalan. Kadang , jumper ini kita butuhkan ketika kita mengganti Processor.
-          Audio. Pada banyak motherboard, terdapat jumper AUDIO yang perlu kita hubungkan baik dengan jumper, maupun ke panel depan. Bila tidak, suara tidak akan berbunyi.
-          Jumper Memory. Pada beberapa motherboard yang menyediakan 2 jenis RAM, misalnya SDRAM dan DDRam maka biasanya disediakan jumper untuk memilih mana yang akan di aktifkan.
-          Dan jumper-jumper lain, yang sebenarnya hamper tidak perlu kita rubah. Karena akan menyebabkan tidak berjalannya fungsi beberapa hardware. Seperti jumper Keyboard, USB, dll. 

5.       Chipset-chipset
Pada motherboard, IC-IC bekerja sesuai fungsinya untuk mengatur kerjasama antar komponen. Chipset ini yang mempengaruhi kerja Motherboard, sehingga orang sering memilih sebuah Motherboard berdasarkan Chipsetnya, bukan merk motherboardnya.
Ada beberapa Chipset yang kita kenal di Motherboard, al:
-          North Bridge dan South Bridge, adalah istilah untuk menggambarkan fungsi chipset yang berada di atas (di gambarkan sebagai sebelah utara dalam bagan computer) dan di bawah (Selatan). North bride menangani data untuk Display/AGP port dan RAM. South bridge menangani data dari PCI dan ISA slot dan komponen yang terinteregasi seperti Audio codec's dan seterusnya.
-          Chipset-chipset lain, yang menangani masing-masing fungsinya seperti Chipset Audio, LAN, dll.

6.       Input Output
Input Ouput adalah fungsi Motherboard untuk menerima dan mengeluarkan data. Input terutama menerima perintah dari Keyboard, Mouse, dll. Yang umum di pakai saat ini adalah PS2 Port dan Serial Port.
Output digunakan untuk mengeluarkan perintah ke display (Monitor), Printer, Scanner, dll.

7.       Front Panel
Front panel adalah panel depan (terdapat di casing) yang akan di hubungkan ke Motherboard. Fungsi itu adalah sbb:
-          Power Switch, yaitu fungsi power untuk menyalakan atau mematikan computer.
-          Resset Switch, yaitu fungsi untuk mereset/merestart computer saat mengalami Hang atau Eror.
-          Power LED, yaitu fungsi untuk menghidupkan lampu power.
-          HDD LED, yaitu fungsi untuk menghidupkan lampu Harddisk.
-          USB Panel,yaitu fungsi untuk menghidupkan fungsi USB di Casing.
-          AUDIO Panel, yaitu fungsi untuk menghidupkan fungsi AUDIO ke Casing.